



Sementara itu, dengan harga yang nisbi terjangkau, masyarakat bisa menikmati keindahan hutan mangrove yang masih “perawan” dengan menyusuri sungai Kebun Agung hingga sungai Tambak Klangri. Keberadaan hutan mangrove ini mampu menyedot kedatangan 147 spesies burung. Dari 84 spesies burung yang diketahui menetap di Pamurbaya, 12 spesies termasuk jenis yang dilindungi. Jenis burung tersebut tidak hanya burung air seperti kuntul perak, pecuk hitam, mandar padi, mandar batu, dan kowak malam. Di sana juga sebagai tempat persingahan ribuan burung migran setiap tahun. Diketahui ada 44 jenis burung migran yang singgah di Pamurbaya. Burung tersebut kebanyakan asal Benua Australia menuju Eropa. Camat Rungkut, Irvan Widyanto mengatakan, wisata pantai di Wonorejo, Rungkut, itu sudah tiga tahun ini banyak dilirik para pelancong karena keasrian lingkungannya. “Sudah selayaknya bila pemkot dan pihak-pihak terkait lainnya memberi perhatian khusus terhadap objek wisata ini” ujarnya. Wisata alam itu kini pengelolaannya dipegang Lembaga Ekowisata Wonorejo, Forum Komunikasi Polisi Masyarakat (FKPM) Kecamatan Rungkut.

Di lokasi itu, selain bisa menikmati segarnya hawa pesisir, pengunjung bisa berkeliling menyusuri pantai berhutan bakau tersebut. Pengelola telah menyiapkan sebuah perahu motor berkapasitas maksimal 40 orang untuk menikmati keindahan lokasi itu. Untuk pengamanan, pengelola juga menyediakan pelampung dan fasilitas wisata lainnya. Perahu yang disewakan tersebut biasanya bergerak mulai dari dermaga Sungai Wonokromo menuju Selat Madura. Para pengunjung bisa menikmati rimbunnya hutan mangrove, burung-burung yang beterbangan dan hinggap di ranting-ranting pohon mangrove

LETAK EKOWISATA MANGROVE SURABAYA

Ekowisata Mangrove terletak di Pantai Timur Surabaya, tepatnya di Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Rungkut. Di sana kita bisa menikmati suasana alam berupa hutan mangrove yang ditanam di sekitar muara sungai. Untuk menuju lokasi hutan mangrove kita harus naik perahu dengan tarif 10 ribu rupiah per orang.

Dari Kota Surabaya untuk menuju ke lokasi ini patokan yang paling mudah adalah Jembatan MERR-C atau Kampus STIKOM. Lalu ikuti terus jalan yang ada di depan STIKOM tersebut mengikuti arah sungai. Nanti akan melewati Sekolah IPH, Hotel Teratai, kantor taxi ORENZ dan workshop konstruksi baja Kalimaya. Terus saja, jalannya memang agak sempit.

Begitu sampai di gudang alat berat milik Kalimaya Steel, beloklah ke kanan. Di pertigaan tersebut sudah ada papan petunjuk ke Kawasan Ekowisata Mangrove. Jalannya lebih sempit lagi, tanpa aspal dan bergelombang. Melewati tambak-tambak dan di sebelah kanan terdapat sungai kecil.



Oia, program ekowisata tersebut dikelola oleh FKPM alias Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat – Nirwana Eksekutif. Selain FKPM, mangrove yang ada di sana ditanam oleh Kelompok Tani Mangrove Wonorejo. Pada hari-hari tertentu KTMW mengadakan acara tanam dan sulam mangrove. Jika ingin mengikuti kegiatan tersebut silakan hubungi Pak Sony ketua KTMW.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar